Apa Bedanya Air Mineral dengan Air Reverse Osmosis?

Air minum merupakan kebutuhan dasar yang penting untuk kesehatan. Saat ini, ada dua jenis air yang sering dijumpai di pasaran: air mineral dan air reverse osmosis (RO). Keduanya memiliki perbedaan dalam hal kandungan, proses, manfaat, dan kekurangannya. Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Air Mineral

Air mineral adalah air alami yang mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan potasium. Mineral-mineral ini terjadi secara alami dari sumber air tanah atau mata air yang melewati lapisan batu dan mineral. Air mineral dikenal karena kandungan elektrolitnya yang baik untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Manfaat air mineral:

• Mengandung mineral alami yang baik untuk kesehatan tulang, jantung, dan fungsi otot.
• Membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, terutama setelah berolahraga.
• Beberapa air mineral juga dianggap memiliki rasa yang lebih menyegarkan karena kandungan mineralnya.

Kekurangan air RO:

• Kandungan mineral yang tinggi, seperti natrium, bisa tidak sesuai untuk individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi.
• Harga air mineral biasanya lebih mahal dibandingkan air biasa.
• Sumber air mineral harus berasal dari mata air yang dilindungi, sehingga kadang sulit dijamin keberlanjutannya.

Mayoritas masyarakat Indonesia masih memilih air kemasan sekali pakai karena praktis dan lebih terjangkau untuk mayoritas orang Indonesia. Selain itu, air reverse osmosis masih belum dikenal banyak orang dan banyak yang pelaku usaha air galon isi ulang menjual air RO untuk perumahan kelas menengah ke bawah. Isu air isi ulang kotor dan air RO yang terkesan mahal juga membuat masyarakat menghindari air ini. Namun, air RO justru sangat bermanfaat bagi orang yang sakit atau menjalani terapi, jika proses reverse osmosis dilakukan dengan benar.

2. Air Reverse Osmosis (RO)

Air Reverse Osmosis dihasilkan melalui proses penyaringan yang canggih menggunakan teknologi membran semipermeabel. Proses ini menyaring hampir semua kontaminan, termasuk mineral, bakteri, dan logam berat, sehingga menghasilkan air yang sangat murni.

Manfaat air RO:

• Air RO sangat murni karena sebagian besar kontaminan dan zat berbahaya telah dihilangkan, termasuk klorin, fluoride, dan logam berat.
• Cocok untuk individu yang membutuhkan air bebas mineral, seperti mereka yang sedang menjalani diet rendah natrium.
• Proses RO efektif menghilangkan bakteri dan virus, menjadikannya pilihan aman di daerah dengan kualitas air buruk.

Kekurangan air RO:

• Karena proses RO juga menghilangkan mineral alami, air ini tidak mengandung mineral yang diperlukan tubuh. Minum air RO dalam jangka panjang mungkin memerlukan suplementasi mineral.
• Sistem RO biasanya memerlukan lebih banyak air untuk beroperasi, karena sebagian air terbuang dalam proses penyaringan.
• Rasa air RO mungkin lebih hambar karena ketiadaan mineral.

Baik air mineral maupun air reverse osmosis memiliki manfaat dan kekurangan masing-masing. Air mineral menawarkan mineral penting yang baik untuk tubuh, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Sebaliknya, air RO sangat murni dan aman, tetapi kurang memberikan manfaat mineral alami. Apapun pilihan Anda, yang penting adalah memastikan Anda minum air yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi Anda. Untuk kebutuhan air minum sehari-hari, pilihlah air yang sesuai dengan gaya hidup dan kondisi kesehatan Anda!

💧 Ingin tahu lebih banyak tentang air minum terbaik untuk kesehatan? Kunjungi Rumah Sakit 1 Cibitung dan konsultasikan kebutuhan kesehatan Anda dengan kami di nomor (021-8900190/191, 8903003/04)!

Sumber: Cleveland Clinic, WHO

Leave a reply