Mencegah Stunting dengan Metode ABCDE

Kondisi pertumbuhan anak yang terhambat dan ditandai dengan tinggi badan di bawah rata-rata dibandingkan anak sepantarannya, disebut stunting. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis selama periode penting pertumbuhan dan perkembangan, terutama dalam 1000 hari pertama, mulai dari kehamilan hingga usia dua tahun. Tindakan pencegahan stunting sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak-anak. Salah satu pendekatan yang efektif dalam pencegahan stunting adalah metode ABCDE.

Apa Itu Metode ABCDE?

Metode ABCDE adalah strategi yang komprehensif dan mudah diingat untuk mencegah stunting pada anak-anak. Metode ini meliputi:

  1. Aktif konsumsi obat Tablet Tambah Darah (TTD) sekali seminggu dan minimal jumlah konsumsi 90 tablet selama masa kehamilan;
  2. Bumil (Ibu Hamil) secara teratur konsultasi dengan dokter spesialis kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali oleh dokter menggunakan USG;
  3. Cukupi kebutuhan gizi akan protein hewani;
  4. Datang ke posyandu terdekat secara berkala setiap bulan untuk menjaga pertumbuhan, perkembangan, dan imunisasi balita;
  5. Eksklusif asi untuk balita selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga bayi berumur 2 tahun.

Mari kita bahas lebih detail tentang setiap komponen dalam metode ABCDE ini.

1. Aktif Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)

Tablet ini mengandung zat besi dan vitamin yang esensial untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin, serta mencegah anemia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.

2. Bumil (Ibu Hamil) Secara Teratur Konsultasi dengan Dokter Spesialis

Pemeriksaan secara teratur dapat membantu memastikan bahwa janin tumbuh dengan baik dan mendeteksi potensi masalah lebih awal.

3. Cukupi Kebutuhan Gizi akan Protein Hewani

Selain mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita, protein juga dapat membantu perkembangan jaringan dan organ janin serta mendukung kesehatan ibu. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup protein hewani dari daging, ikan, dan telur dalam diet. 

4. Datang ke Posyandu Terdekat Secara Berkala

Setelah bayi lahir, penting untuk membawa anak ke posyandu terdekat secara berkala setiap bulan. Posyandu akan memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, memberikan imunisasi yang diperlukan, serta memberikan bimbingan tentang nutrisi dan kesehatan anak. Kunjungan rutin ke posyandu membantu memastikan bahwa anak tumbuh dengan baik dan mendapatkan perhatian yang diperlukan.

5. Eksklusif ASI untuk Balita

ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan lanjutkan hingga bayi berumur 2 tahun. Semua nutrisi yang diperlukan bayi ada dalam ASI untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak, serta sistem imunitas alami terhadap banyak penyakit.

Kesimpulan

Tindakan pencegahan stunting merupakan pendekatan berkelanjutan dan holistik. Metode ABCDE menawarkan panduan yang komprehensif dan praktis bagi orang tua dan pengasuh untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang mereka butuhkan untuk tumbuh sehat. Segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Gizi kami di Rumah Sakit Karya Medika Tambun Selatan atau hubungi kami di Whatsapp 081218882298.

Leave a reply